Dikalangan
remaja, rokok dijadikan sebuah lebel keberanian,menurut mereka merokok adalah
tanda kedewasaan, bahkan mereka melecehkan teman sebayanya yang tidak
merokok,menurut mereka hal tersebut telah menjadi sebuah gaya atau tren yang membuat
mereka nyaman,padahal itu perilaku yang akan menjerumuskan mereka ke hal yang
negative, pada dasarnya rokok sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian remaja, kebiasaan merokok di negeri
ini sudah sulit untuk dihilangkan, bahkan semakin lama semakin meningkat.
Sebagian besar penduduk di negara lain, sudah mulai mengurangi konsumsi mereka
terhadap rokok,tetapi negara kita, Indonesia justru sebaliknya,bahaya yang ditimbulkan dari asap
rokok sendiri itu sangat banyak apalagi bahaya yang terhirup oleh si perokok
tersebut. Rokok telah menjadi benda kecil yang
paling banyak digemari bahkan merokok telah menjadi gaya hidup bagi remaja.
Kebiasaan merokok telah mengakibatkan banyak penyakit dari gangguan pernapasan
hingga kanker. Meski menyadari bahaya merokok, orang-orang diseluruh dunia
masih terus mengisap belasan milyar batang rokok setiap harinya,bahkan iklan rokok sendiri mengatakan “rokok
membunuhmu” iklan rokok adalah iklan yang sagat jujur tetapi sebagian para
remaja belum menyadari itu, karenanya mereka belum merasakan dampak yang sangat
bahaya terhadap diri mereka akibat rokok. padahal rokok merupakan suatu bahan
adiktif yang mengandung beribu-ribu racun yang dapat menyerang seluruh organ
tubuh manusia, zat-zat yang terkandung di dalamnya mengandung tar, nikotin,
karbon monoksida, dan lain sebagainya.
Tar
Terbuat dari kumpulan beribu-ribu
bahan kimia dalam komponen padat asap rokok, dan bersifat karsinogen. Pada saat
rokok dihisap, tar masuk ke dalam rongga mulut sebagai uap padat. Setelah
dingin, akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna cokelat pada
permukaan gigi, saluran pernapasan, dan paru-paru. Pengendapan ini bervariasi
antara 3 - 40 mg per batang rokok, sementara kadar tar dalam rokok berkisar 24
– 25 mg.
Nikotin
Dapat meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah,
menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi, dan menyebabkan ketagihan dan
ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang diisap oleh orang
dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan,
Karbon
monoksida
Memiliki kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan
hemoglobin dalam sel-sel darah merah. Seharusnya, hemoglobin ini berikatan
dengan oksigen yang sangat penting untuk pernapasan sel-sel tubuh, tapi karena
gas CO lebih kuat daripada oksigen, maka gas CO ini merebut tempatnya “di sisi”
hemoglobin. Jadilah, hemoglobin bergandengan dengan gas CO. Kadar gas CO dalam
darah bukan perokok kurang dari 1 persen, sementara dalam darah perokok
mencapai 4 – 15 persen. Berlipat-lipat!
Timbulnya penyakitnya bagi pecadu rokok antara lain kanker
paru-paru, jantung koroner, stroke, impotensi, ganggu kesehatan jiwa, dan
penyakit itu semua menjurus kepada kematian, 10 juta meninggal akibat perokok aktip , 600 rbu
meninggal perokok pasif.
Jadi sudah jelas bahwa gaya yang menurut kita
gaul,keren,tetapi itu semua tidak menjamin kesehatan dan ketenangan diri kita,
dan gaya bukan ajang untuk menyiksa diri, carilah gaya hidup yang positif dan
membuat diri kita nyaman dan tidak berdampak buruk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda. menentukan nasib saya!!