Senin, 22 September 2014

Rokok?Berani Gaya, Berani Mati (Goziyah)



Dikalangan remaja, rokok dijadikan sebuah lebel keberanian,menurut mereka merokok adalah tanda kedewasaan, bahkan mereka melecehkan teman sebayanya yang tidak merokok,menurut mereka hal tersebut telah menjadi sebuah gaya atau tren yang membuat mereka nyaman,padahal itu perilaku yang akan menjerumuskan mereka ke hal yang negative, pada dasarnya rokok sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian remaja, kebiasaan merokok di negeri ini sudah sulit untuk dihilangkan, bahkan semakin lama semakin meningkat. Sebagian besar penduduk di negara lain, sudah mulai mengurangi konsumsi mereka terhadap rokok,tetapi negara kita, Indonesia justru sebaliknya,bahaya yang ditimbulkan dari asap rokok sendiri itu sangat banyak apalagi bahaya yang terhirup oleh si perokok tersebut. Rokok telah menjadi benda kecil yang paling banyak digemari bahkan merokok telah menjadi gaya hidup bagi remaja. Kebiasaan merokok telah mengakibatkan banyak penyakit dari gangguan pernapasan hingga kanker. Meski menyadari bahaya merokok, orang-orang diseluruh dunia masih terus mengisap belasan milyar batang rokok setiap harinya,bahkan iklan rokok sendiri mengatakan “rokok membunuhmu” iklan rokok adalah iklan yang sagat jujur tetapi sebagian para remaja belum menyadari itu, karenanya mereka belum merasakan dampak yang sangat bahaya terhadap diri mereka akibat rokok. padahal rokok merupakan suatu bahan adiktif yang mengandung beribu-ribu racun yang dapat menyerang seluruh organ tubuh manusia, zat-zat yang terkandung di dalamnya mengandung tar, nikotin, karbon monoksida, dan lain sebagainya.
Tar
Terbuat dari kumpulan beribu-ribu bahan kimia dalam komponen padat asap rokok, dan bersifat karsinogen. Pada saat rokok dihisap, tar masuk ke dalam rongga mulut sebagai uap padat. Setelah dingin, akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna cokelat pada permukaan gigi, saluran pernapasan, dan paru-paru. Pengendapan ini bervariasi antara 3 - 40 mg per batang rokok, sementara kadar tar dalam rokok berkisar 24 – 25 mg.
Nikotin
Dapat meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi, dan menyebabkan ketagihan dan ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang diisap oleh orang dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan,
Karbon monoksida
Memiliki kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan hemoglobin dalam sel-sel darah merah. Seharusnya, hemoglobin ini berikatan dengan oksigen yang sangat penting untuk pernapasan sel-sel tubuh, tapi karena gas CO lebih kuat daripada oksigen, maka gas CO ini merebut tempatnya “di sisi” hemoglobin. Jadilah, hemoglobin bergandengan dengan gas CO. Kadar gas CO dalam darah bukan perokok kurang dari 1 persen, sementara dalam darah perokok mencapai 4 – 15 persen. Berlipat-lipat!
Timbulnya penyakitnya bagi pecadu rokok antara lain kanker paru-paru, jantung koroner, stroke, impotensi, ganggu kesehatan jiwa, dan penyakit itu semua menjurus kepada kematian, 10 juta  meninggal akibat perokok aktip , 600 rbu meninggal perokok pasif.
Jadi sudah jelas bahwa gaya yang menurut kita gaul,keren,tetapi itu semua tidak menjamin kesehatan dan ketenangan diri kita, dan gaya bukan ajang untuk menyiksa diri, carilah gaya hidup yang positif dan membuat diri kita nyaman dan tidak berdampak buruk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar anda. menentukan nasib saya!!