Senin, 22 September 2014

Birrulwalidain Oleh: Yogi Afandi



” Dan telah kami perintahkan manusia untuk berbuat baik kepada kedua orang tuanya, Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada kedua orang tuamu, hanya kepadaKulah kembalimu.” (QS. Luqman : 14)
Dalam ayat ini tergambar jelas perintah Allah kepada para hambanya untuk berbuat baik kepada kedua orang tua mereka. Jelas, berbuat baik kepada kedua orang tua adalah kewajiban mutlak bagi setiap orang Islam. Seorang beriman yang dapat berbakti kepada orang tua akan mendapatkan kemulyaan baik di dunia maupun di akhirat. Sebaliknya seseorang yang menyia-nyiakan ayah ibunya diancam siksa Allah dunia akhirat. Suatu perkara yang pada zaman ini seakan-akan menjadi sesuatu yang sulit ditemui. Bahkan sebaliknya, sumpah serapah, kata-kata kasar bahkan kalimat-kalimat tidak pantas telah menjadi makanan sehari-hari para orang tua. Memang tidak bermoral ada seorang anak memperkosa ibunya sendiri, cerita ini di ambil dari surat kabar KOMPAS tahun 2013 bahwasannya “Sungguh biadab, perbuatan pemuda berusia 20 tahun, warga Pringggokusuman, Gedongtengen, Yogyakarta ini. Teguh Junianto, pemuda itu, dilaporkan Diah keponakannya sendiri warga Wonogiri, Jawa Tengah, ke Polresta Yogyakarta. Teguh lalu ditangkap polisi karena mencabuli ibu kandung sendiri. Selain itu ternyata Teguh juga memperkosa empat saudara tirinya. Termasuk adik tirinya yang laki-laki. Dalam laporannya itu, Diah menyebutkan Teguh telah memperkosa empat adik tirinya, H, 14 tahun, S, 12 tahun, D, 10 tahun dan M, 4 tahun. serta mencabuli ibunya sendiri. Aksi bejat pemuda Teguh dilakukan di rumahnya di kawasan Gedong Tengen, Kota Yogyakarta. TIY bahkan mengiming-imingi ibunya uang Rp 5.000 kalau dilayani. Saat orangtuanya tidak ada, TIY juga mencabuli adik-adiknya. "Korban sudah berapa kali melakukan tindakan tak senonoh kepada ibunya, T yang berusia 40 tahun. Modusnya, di sela-sela menonton acara televisi korban dipaksa melakukan hubungan tapi selalu menolak. TIY bahkan mengaku pernah memberi uang Rp 5 ribu kepada ibunya agar mau diajak bersetubuh," jelasnya. Bayangkan anak yang sudah di besarkan oleh ibunya sendiri tapi balasan yang di berikan oleh anaknya adalah perbuatan yang tidak wajar terjadi terhadap orang tua dan anak padahal rosululloh bersabda bahwasannya “Maukah kalian aku beritahukan dosa yang paling besar ?” para sahabat menjawab, “Tentu.” Nabi bersabda, “(Yaitu) berbuat syirik, duraka kepada kedua orang tua” (HR. Al Bukhori).

Jika umat muslim sadar akan hadits tersebut pastilah mereka semua akan berbuat baik kepeda orang tuanya. Mungkin karna kebodohan mereka yang menuntun mereka kepada kedurhakaan. Di perkuat kembali dengan hadits yang lain bahwasannya rosululloh bersabda “Keridhaan Allah tergantung kepada keridhaan kedua orang tua dan kemurkaan Allah itu tergantung kepada kemurkaan kedua orang tua” (HR.Tirmidzi). Oleh karna itu marilah kita berusaha berbuat baik kepada orang tua dengan cara mematuhi perintahnya dan jangan menyakiti perasaannya, setelah menyimak hadits di atas seharusnya kita bisa lebih takut jika melukai perasaan orang tua dan berusaha membahagiakannya karna ridha Allah ridhanya kedua orang tua. Wa’llahu a’lam bishowab!!!!!!
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar anda. menentukan nasib saya!!