” Dan telah kami perintahkan manusia untuk
berbuat baik kepada kedua orang tuanya, Ibunya telah mengandungnya dalam
keadaan lemah yang bertambah-tambah dan menyapihnya dalam dua tahun.
Bersyukurlah kepadaKu dan kepada kedua orang tuamu, hanya kepadaKulah
kembalimu.” (QS.
Luqman : 14)
Dalam ayat ini tergambar
jelas perintah Allah kepada para hambanya untuk berbuat baik kepada kedua orang
tua mereka. Jelas, berbuat baik kepada kedua orang tua adalah kewajiban mutlak bagi
setiap orang Islam. Seorang beriman yang dapat berbakti kepada orang tua akan
mendapatkan kemulyaan baik di dunia maupun di akhirat. Sebaliknya seseorang
yang menyia-nyiakan ayah ibunya diancam siksa Allah dunia akhirat. Suatu
perkara yang pada zaman ini seakan-akan menjadi sesuatu yang sulit ditemui.
Bahkan sebaliknya, sumpah serapah, kata-kata kasar bahkan kalimat-kalimat tidak
pantas telah menjadi makanan sehari-hari para orang tua. Memang tidak bermoral
ada seorang anak memperkosa ibunya sendiri, cerita ini di ambil dari surat
kabar KOMPAS tahun 2013 bahwasannya “Sungguh biadab, perbuatan pemuda berusia
20 tahun, warga Pringggokusuman, Gedongtengen, Yogyakarta ini. Teguh Junianto,
pemuda itu, dilaporkan Diah keponakannya sendiri warga Wonogiri, Jawa Tengah,
ke Polresta Yogyakarta. Teguh lalu ditangkap polisi karena mencabuli ibu
kandung sendiri. Selain itu ternyata Teguh juga memperkosa empat saudara
tirinya. Termasuk adik tirinya yang laki-laki. Dalam laporannya itu, Diah
menyebutkan Teguh telah memperkosa empat adik tirinya, H, 14 tahun, S, 12
tahun, D, 10 tahun dan M, 4 tahun. serta mencabuli ibunya sendiri. Aksi bejat
pemuda Teguh dilakukan di rumahnya di kawasan Gedong Tengen, Kota Yogyakarta.
TIY bahkan mengiming-imingi ibunya uang Rp 5.000 kalau dilayani. Saat
orangtuanya tidak ada, TIY juga mencabuli adik-adiknya. "Korban sudah
berapa kali melakukan tindakan tak senonoh kepada ibunya, T yang berusia 40
tahun. Modusnya, di sela-sela menonton acara televisi korban dipaksa melakukan
hubungan tapi selalu menolak. TIY bahkan mengaku pernah memberi uang Rp 5 ribu
kepada ibunya agar mau diajak bersetubuh," jelasnya. Bayangkan anak yang
sudah di besarkan oleh ibunya sendiri tapi balasan yang di berikan oleh anaknya
adalah perbuatan yang tidak wajar terjadi terhadap orang tua dan anak padahal
rosululloh bersabda bahwasannya “Maukah kalian aku beritahukan dosa yang paling
besar ?” para sahabat menjawab, “Tentu.” Nabi bersabda, “(Yaitu) berbuat
syirik, duraka kepada kedua orang tua” (HR. Al Bukhori).
Jika umat muslim sadar
akan hadits tersebut pastilah mereka semua akan berbuat baik kepeda orang
tuanya. Mungkin karna kebodohan mereka yang menuntun mereka kepada kedurhakaan.
Di perkuat kembali dengan hadits yang lain bahwasannya rosululloh bersabda
“Keridhaan Allah tergantung kepada keridhaan kedua orang tua dan kemurkaan
Allah itu tergantung kepada kemurkaan kedua orang tua” (HR.Tirmidzi). Oleh
karna itu marilah kita berusaha berbuat baik kepada orang tua dengan cara
mematuhi perintahnya dan jangan menyakiti perasaannya, setelah menyimak hadits
di atas seharusnya kita bisa lebih takut jika melukai perasaan orang tua dan
berusaha membahagiakannya karna ridha Allah ridhanya kedua orang tua. Wa’llahu
a’lam bishowab!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda. menentukan nasib saya!!