“Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani
tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka” (QS.
Al-baqarah :120)
Dari potongan ayat
diatas, dapat diketahui bahwa
orang-orang Yahudi dan nasrani akan selalu berusaha membuat umat islam untuk
keluar dari agamanya, kapanpun dan dimanapun umat islam berada mereka tidak
akan berhenti menjerumuskannya ke jurang kesesatan, mereka melakukan ini karena
mereka tidak mampu menaklukan umat islam secara fisik, mereka sadar jika umat
islam berpegang teguh pada agamanya dan komitmen terhadap agama itu kuat, maka
mereka orang-orang yahudi dan nasrani tidak akan mampu berbuat apa-apa, dan
mereka pun mengetahui yang harus mereka lakukan sebetulnya adalah menjauhkan
umat islam dari agamanya, barulah mereka mudah mengalahkan umat islam.
Dari hal tersebut kita mengetahui adanya ghazwul fikri yang orang-orang
kafir luncurkan untuk menghancurkan umat islam, Ghazwul fikri berasal dari kata ghazw dan al-fikr, yang secara
harfiah dapat diartikan "Perang Pemikiran". Yang dimaksud ialah
upaya-upaya dari pihak musuh-musuh Allah subhanahu wata’ala untuk
meracuni pikiran umat Islam agar umat Islam jauh dari Islam, lalu akhirnya
membenci Islam, dan pada tingkat akhir Islam diharapkan habis sampai ke
akar-akarnya. Upaya ini telah berlangsung sejak lama dan terus berlanjut hingga
kini. Tetapi perang pemikiran ini berbeda dengan perang militer atau fisik. Ia
lebih soft, hemat waktu dan biaya bahkan lebih efektif dari perang fisik
yang banyak menguras tenaga juga biaya yang tidak sedikit. menurut prof.Dr.Abdul Rahman H.Habanakah ghazwul fikri bagaikan “binatang-binatang
kecil (ulat atau serangga lainnya) memasuki buah, pohon-pohonan dan
melubanginya, saya merasa memperoleh pelajaran darinya, bagaimana musuh-musuh
islam bekerja untuk merusak dan mengahancurkan islam . mereka berusaha
mengosongkan kandungan islam baik yang berkenaan dengan aqidah, amaliyah,
maupun akhlaknya, hingga tinggal kulitnya yang hampa tak berisi, kemudian
divonisnya sebagai sesuatu yang layak dibuang ke keranjang sampah. Begitulah
mereka bekerja dan melakukan tipu dayanya untuk merusak islam”
Dalam rangka
menjalankan langkah-langkah dan strategi mereka, mereka telah melancarkan
strategi jitu dengan sasaran “4S” (Sing, Sex, Sport, Smoke) juga dengan sasaran
“5F” (Film, Fun, Fashion, Food, Faith) Ternyata sasaran tersebut dianggap paling
efektif oleh musuh-musuh Islam, karena itu tidak heran jika umat Islam banyak
yang tidak mempelajari Islam secara benar bahkan dengan jujur kita akui banyak
di temui budaya-budaya yang sudah tidak Islami yang terkait dengan 4S dan 5F
SING : Musik-musik yang
mempertunjukkan budaya dan lirik orang kafir dengan berbagai instrumennya.seperti
halnya band-band rock dengan budaya kekerasan dan mabuk-mabukan, lirik lagu
tentang percintaan yang menghinoptis orang-orang yang pacaran, bahkan lirik
lagu yg memang jelas merusak aqidah.
SEX : Banyaknya media yang
menyajikan gambar dan tayangan yang mengandung unsur pornografi seperti lewat
film atau video, dan juga sex perzinahan sudah menjadi hal yang lumrah di
kalangan remaja muslim
SPORT : Sangat banyak even olahraga
yang tidak mencerminkan kultur Islam (membuka aurat) serta digelar tanpa
memperhatikan waktu sholat,jika diperhatikan di jaman sekarang ini sangat sulit
menemukan acara olahraga yang dimana para atletnya menutup aurat, karena mereka
berpikir bahwa memakai pakaian yang
menutup aurat hanya akan menghambat pergerakan dalam berolahraga begitu
juga dalam
SMOKE : Rokok yang sudah umum
dikalangan tua maupun muda, awam maupun intelektual bahkan kebanyakan kaum
muslimin adalah pecandu rokok yang hukumnya menurut jumhur ‘ulama adalah
makruh, artinya sesuatu yang dibenci oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Bahkan
menurut sebagian ulama adalah haram. Padahal orang-orang yahudi yang banyak
memproduksi rokok pun hanya sedikit yang mengkonsumsinya, hanya beberapa persen
saja dari mereka, itu karena mereka mengetahui betapa bahayanya rokok terhadap
tubuh mereka, jadi bagi mereka rokok konsumsi sehari-hari, tetapi rokok
hanyalah sebuah bisnis yang dimana mereka merauk keuntungan dari pabrik-pabrik
dan perusahaan yang mereka buat di Negara-negara muslim,
FILM : Para produsen film Hollywood yang
mayoritas yahudi terus menerus mempropagandakan liberalisasi, umbar aurat
wanita dan sex bebas sampai maksiat, tatto dan body piercing, rokok dan minuman
keras, syirik maupun paham-paham yang menyerang Islam. Dan logika ini dipakai
orientalis, liberalis lokal dengan memasarkan film sejenis dengan menggunakan
talent artis muslim dan non-muslim dalam kondisi yang semakin mendangkalkan
iman dan moral bangsa. Menurut penelitian disertasi Jack Shaheen, yang kemudian
diterbitkan dalam bentuk buku berjudul Reel Bad Arabsmengatakan
bahwa Hollywood telah memproduksi lebih dari 900 judul film sejak tahun 1896
hingga sekarang yang mayoritas mendistorsi gambaran tentang bangsa
Arab. Dalam film-film itu digambarkan bahwa orang-orang Arab adalah orang
yang suka main perempuan, kaya tapi bodoh, sadis dan pemarah, teroris,
fundamentalis, dan masih banyak lagi gambaran negatif lainnya. Beberapa
komentar yang dikutip dari buku tersebut sebagai berikut:
“Mereka (Arab) semua
terlihat sama bagi saya,” kata pemeran pahlawan Amerika dalam film The Sheik
Step Out (1937).
“Semua orang Arab
terlihat sama bagi saya,” kata seorang pemeran tokoh protagonis pada film Command (1968).
Hingga puluhan tahun
berlalu tetap saja tidak ada perubahan tentang bagaimana orang-orang Arab
digambarkan di Barat. Seorang Duta Besar AS ‘bergurau’ dalam film Hostage
(1986), “Saya tidak bisa membedakan antara orang Arab yang satu dengan
lainnya. Semua terbungkus dalam lembaran mereka. Semua terlihat sama bagi
saya”. Maksudnya, dalam film-film Hollywood itu mereka melihat bahwa
bangsa Arab semuanya dianggap sama: buruk.
FREEDOM & FUN : Lawakan,
tontonan -tontonan yang lucu yang sering kita jumpai dalam tayangan televisi
yang hal tersebut sangat di benci Rasulullah.
FASHION : Busana, terutama
dikalangan generasi muda yang kebanyakan sudah berkiblat pada trend-trend orang
kafir yang selalu mengumbar aurat dan menimbulkan syahwat.
FOOD : Makanan, berbagai makanan
jadi dan cepat saji yang diproduksi oleh pabrik yang belum jelas kesucian dan
kehalalannya.
FAITH : Kepercayaan, yang dimaksud
adalah faham-faham yang dikembangkan oleh orang-orang kafir seperti
Liberalisme, Komunisme, Orientalisme, Zionisme, Kapitalisme dan lain
sebagainya.
Kita sebagai umat harus selalu
waspada. Perkuat barisan dan ukhuwah, terus tambah keilmuan kita untuk
menangkal dan melawan perang pemikiran yang dilancarkan musuh-musuh Islam.
Mudah-mudahan Allah memberi kita
kemampuan untuk menyeleksi setiap budaya yang kita kenali dan kita temui agar
kita tida termasuk orang-orang yang terkena ghazwul fikri. Dan yang tak kalah
penting, semoga Allah subhanahu wata’ala menjadikan hati kita cinta
terhadap Islam dan selalu menda'wahkan dan memperjuangkannya, sampai akhirnya
Dia memanggil kita ke sisi-Nya selama-lamanya. Amin ya Rabbal ’alaimin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar anda. menentukan nasib saya!!